AyoBanyuwangi – Banyuwangi tidak pernah kehabisan cara untuk memukau para pelancong. Jika Anda bosan dengan suasana pantai yang terik dan menyengat, Pantai Cemara Banyuwangi menawarkan sebuah anomali yang menyegarkan. Bayangkan berjalan di tepi pantai namun merasa sejuk layaknya berada di pegunungan. Ya, sensasi inilah yang akan Anda dapatkan di sini.
Bukan sekadar hamparan pasir dan laut, destinasi ini terkenal dengan ribuan pohon cemara udang yang membentuk lorong alami nan instagramable. Tak hanya itu, pantai ini juga memegang peranan penting sebagai pusat konservasi penyu di Banyuwangi.
Dalam panduan lengkap ini, kita akan mengupas tuntas segala hal tentang Pantai Cemara, mulai dari daya tarik, aktivitas seru, harga tiket masuk terbaru, hingga rute terbaik menuju lokasi.
Daya Tarik Utama Pantai Cemara Banyuwangi

Mengapa pantai ini begitu hidden gem dan wajib masuk dalam bucket list liburan Anda? Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Lorong Hutan Cemara yang Ikonik
Daya tarik utama yang membedakan Pantai Cemara dengan pantai lain di Banyuwangi adalah keberadaan sekitar 19.000 pohon cemara udang yang tumbuh subur di sepanjang garis pantai. Pohon-pohon ini ditanam rapat sehingga ranting dan daunnya saling bertemu di bagian atas, membentuk sebuah terowongan atau lorong hijau yang memanjang.
Fenomena ini menciptakan spot foto yang sangat dramatis. Cahaya matahari yang menelusup masuk melalui celah-celah daun cemara (efek ray of light) memberikan nuansa magis yang sempurna untuk fotografi. Bagi Anda yang ingin foto pre-wedding atau sekadar mengisi feed Instagram, lorong ini adalah latar belakang terbaik.
2. Wisata Edukasi Konservasi Penyu
Pantai ini bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga rumah bagi hewan yang dilindungi. Pantai Cemara merupakan salah satu lokasi pendaratan favorit bagi penyu, khususnya jenis Penyu Lekang dan Penyu Hijau, untuk bertelur.
Di sini terdapat penangkaran penyu semi-alami yang dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Rejo. Pengunjung dapat melihat proses penetasan telur hingga melihat bayi penyu (tukik) di bak penampungan sebelum dilepasliarkan.
Jika Anda datang di musim yang tepat (biasanya pertengahan tahun), Anda berkesempatan mengikuti kegiatan pelepasan tukik ke laut lepas. Ini adalah pengalaman edukasi yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak.
3. Suasana Piknik yang Sejuk
Berbeda dengan pantai pada umumnya yang panas, Pantai Cemara sangat teduh. Angin laut yang berhembus melalui sela-sela pohon cemara menciptakan udara sejuk yang membuat betah.
Banyak wisatawan lokal yang datang membawa tikar dan bekal makan siang untuk berpiknik di bawah rindangnya pohon cemara. Suasananya tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, meskipun lokasinya sebenarnya sangat dekat dengan pusat kota Banyuwangi.
4. Pemandangan Sunrise yang Memukau
Karena menghadap ke timur (Selat Bali), Pantai Cemara adalah salah satu spot terbaik untuk berburu matahari terbit (sunrise) di Banyuwangi.
Siluet pohon cemara dengan latar belakang langit oranye dan laut biru menyajikan pemandangan lukisan alam yang luar biasa indah.
Baca juga Boom Marina Beach Banyuwangi: Daya Tarik, Fasilitas, Rute dan Harga Tiket
Sejarah Dari Pantai Rejo Menjadi Pantai Cemara
Sedikit kilas balik untuk menambah wawasan, pantai ini dulunya bernama Pantai Rejo. Dahulu, kawasan ini sangat gersang dan kerap mengalami abrasi parah akibat hantaman ombak Selat Bali. Pada tahun 2011, nelayan setempat bersama pemerintah dan Dinas Perikanan mulai melakukan reboisasi dengan menanam ribuan bibit cemara udang.
Tanaman ini dipilih karena kemampuannya menahan angin dan pasir. Tak disangka, upaya pelestarian lingkungan ini justru melahirkan destinasi wisata baru yang kini menjadi salah satu primadona pariwisata Banyuwangi. Transformasi dari lahan kritis menjadi hutan kota yang asri adalah bukti keberhasilan kolaborasi masyarakat dan pemerintah.
Lokasi dan Rute Menuju Pantai Cemara
Pantai Cemara terletak di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah satu keunggulan pantai ini adalah lokasinya yang sangat strategis. Jaraknya hanya sekitar 3-4 kilometer dari pusat kota Banyuwangi (Taman Blambangan atau Alun-Alun), yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 15-20 menit berkendara.
Rute Kendaraan Pribadi
- Dari Pusat Kota Banyuwangi: Arahkan kendaraan Anda ke selatan menuju Jl. Letjen S. Parman.
- Belok kiri ke arah Desa Kalirejo atau ikuti petunjuk jalan menuju Pantai Cemara/Pantai Rejo.
- Anda akan melewati area persawahan dan pemukiman warga sebelum sampai di gerbang masuk pantai.
- Jalanan sudah beraspal cukup baik, namun mendekati lokasi agak menyempit. Mobil dan motor bisa masuk dengan lancar.
Jika kamu seorang traveler luar kota, kamu bisa menggunakan jasa layanan rental mobil banyuwangi ataupun sewa motor untuk lebih leluasa mengexplore pantai-pantai banyuwangi termasuk pantai cemara.
Akses untuk Bus Pariwisata
Penting untuk dicatat! Akses jalan menuju bibir pantai melewati sebuah jembatan kecil yang mungkin tidak kuat atau terlalu sempit untuk dilewati Bus Besar (Big Bus).
- Jika Anda menggunakan rombongan bus besar, biasanya bus akan parkir di area yang agak jauh (kantong parkir desa), dan pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki (sekitar 500 meter – 1 km) atau menyewa ojek warga setempat.
- Kendaraan tipe Hiace, Elf, atau mobil pribadi aman masuk hingga area parkir utama.
Harga Tiket Masuk Pantai Cemara Banyuwangi Terbaru
Wisata ke Pantai Cemara tergolong sangat ramah di kantong. Berikut adalah estimasi biaya yang perlu Anda siapkan:
| Jenis Biaya | Harga (Rp) |
| Tiket Masuk Pengunjung | Rp 5.000,- per orang |
| Parkir Sepeda Motor | Rp 2.000,- |
| Parkir Mobil | Rp 5.000,- |
| Sewa Tikar | Rp 10.000 – Rp 15.000,- |
| Donasi Ruang Edukasi Penyu | Seikhlasnya / Rp 2.000,- |
| Donasi Pelepasan Tukik | ± Rp 30.000,- per ekor (opsional) |
Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama saat musim libur lebaran atau tahun baru (High Season).
Fasilitas yang Tersedia
Meskipun dikelola oleh kelompok masyarakat (Pokdarwis), fasilitas di Pantai Cemara sudah cukup memadai untuk kenyamanan pengunjung:
- Area Parkir Luas: Untuk motor dan mobil pribadi.
- Toilet & Kamar Bilas: Tersedia beberapa unit dengan kondisi yang cukup bersih (air tawar).
- Mushola: Tempat ibadah sederhana namun layak pakai.
- Warung Makan: Berderet warung tradisional yang menjajakan makanan khas seperti rujak soto, bakso, kelapa muda, dan kopi dengan harga standar warga lokal (tidak getok harga).
- Gazebo & Sewa Tikar: Banyak penyewaan tikar di sepanjang lorong cemara.
- Pusat Informasi & Konservasi: Tempat Anda bisa bertanya seputar penyu.
Baca juga Rute dan Biaya ke Pulau Bedil (Green Island) Agar Lebih Hemat
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Agar kunjungan Anda semakin berkesan, cobalah ragam aktivitas berikut:
1. Hammocking dan Bersantai
Bawa hammock Anda sendiri atau sewa tikar, lalu berbaringlah di antara dua pohon cemara. Mendengarkan suara deburan ombak sambil merasakan angin sepoi-sepoi adalah terapi stres terbaik.
2. Hunting Foto Estetik
Gunakan pakaian dengan warna cerah (seperti putih, kuning, atau merah) agar kontras dengan hijaunya daun cemara. Angle terbaik adalah mengambil gambar dari tengah lorong untuk mendapatkan efek kedalaman (depth of field) yang dramatis.
3. Belajar Tentang Penyu
Ajak anak-anak ke area penangkaran. Petugas di sana biasanya sangat ramah menjelaskan siklus hidup penyu.
4. Camping (Berkemah)
Bagi pecinta alam, Pantai Cemara juga menyediakan area camping ground. Bayangkan bangun tidur dan langsung disambut matahari terbit dari ufuk timur. Pastikan Anda izin terlebih dahulu kepada pengelola jika ingin mendirikan tenda.
Tips Berkunjung Agar Liburan Maksimal
Sebagai seorang traveler profesional, berikut beberapa tips rahasia untuk Anda:
- Waktu Terbaik: Datanglah pagi hari (pukul 06.00 – 09.00 WIB) untuk udara tersegat dan lighting foto terbaik, atau sore hari (pukul 15.00 – 17.00 WIB) untuk suasana syahdu. Hindari datang siang bolong jika ingin berfoto di area terbuka pantai, meski di bawah pohon tetap sejuk.
- Kebersihan: Pantai ini adalah area konservasi. Dilarang keras membuang sampah sembarangan, terutama plastik, karena bisa membahayakan penyu yang mendarat. Bawa kantong sampah sendiri jika perlu.
- Alas Kaki: Pasir di Pantai Cemara cenderung berwarna hitam dan halus, namun di beberapa titik bercampur dengan ranting cemara kering yang bisa menusuk kaki. Gunakan sandal yang nyaman.
- Perlengkapan: Bawa lotion anti nyamuk. Karena areanya rimbun seperti hutan, terkadang ada nyamuk, terutama saat musim hujan.
Kesimpulan
Pantai Cemara Banyuwangi adalah bukti nyata bahwa pariwisata dan konservasi alam bisa berjalan beriringan. Dengan biaya yang sangat murah, Anda bisa mendapatkan pengalaman liburan paket lengkap: visual yang indah, suasana yang tenang, dan edukasi lingkungan yang mahal harganya.
Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan ke Banyuwangi, jangan lupa sisipkan Pantai Cemara dalam itinerary Anda, tepat sebelum atau sesudah mengunjungi Kawah Ijen atau Taman Nasional Baluran.
Selamat berlibur dan jadilah wisatawan yang bijak dengan menjaga kelestarian alam!
