Pulau Santen Banyuwangi, Kini Jadi Spot Ngopi Hits Tepi Laut

Pulau Santen
Pulau Santen Banyuwangi, Kini Jadi Spot Ngopi Hits Tepi Laut
0
(0)

Ayobanyuwangi – Banyuwangi terus berbenah. Jika dulu kawasan pantai di sekitar kota identik dengan pelabuhan atau pemukiman nelayan yang padat, kini wajah itu telah berubah total. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Pulau Santen.

Dahulu, tempat ini dikenal luas dengan branding Pantai Syariah, di mana area pengunjung laki-laki dan perempuan dipisah. Namun, seiring berjalannya waktu dan antusiasme kaum muda Banyuwangi akan ruang terbuka yang estetis, Pulau Santen berevolusi. Kini, kawasan ini menjadi hub baru bagi pencinta senja dan kopi.

Bagi Anda yang sedang menyusun rencana perjalanan atau telah memesan paket trip Banyuwangi, menyempatkan diri mampir ke sini di sore hari adalah keputusan terbaik untuk melepas lelah setelah seharian berkeliling ke Kawah Ijen atau Baluran.

Artikel ini akan membahas tuntas transformasi Pulau Santen, rekomendasi coffee shop di dalamnya, rute, hingga tips berkunjung agar Anda tidak “salah kostum”.

“The New Hangout Place” di Tengah Kota

Terletak di kawasan Karangrejo, Pulau Santen sebenarnya adalah delta sungai yang ditumbuhi mangrove di tepi Selat Bali.

Transformasi paling mencolok terjadi dalam dua tahun terakhir. Munculnya kedai kopi berkonsep tropical-industrial membuat suasananya sekilas mirip dengan pantai-pantai di Canggu atau Seminyak, namun dengan kearifan lokal Banyuwangi yang lebih tenang.

Tidak ada lagi kesan kaku. Yang ada kini adalah deretan bean bag warna-warni, lampu gantung warm white yang menyala saat senja, dan aroma kopi yang bercampur dengan angin laut. Ini adalah definisi healing yang murah dan mudah dijangkau.

Daya Tarik Utama Pulau Santen Saat Ini

Mengapa tempat ini tiba-tiba ramai kembali dan memenuhi feed TikTok serta Instagram warga lokal maupun turis?

1. Deretan Coffee Shop Instagramable

Inilah magnet utamanya. Beberapa gerai kopi dan kafe telah berdiri tepat di bibir pantai. Mereka menawarkan desain bangunan yang estetik didominasi elemen kayu, atap jerami, dan ruang terbuka (outdoor).

Anda bisa memesan ice americano, kelapa muda utuh, hingga camilan ringan seperti kentang goreng dan toast.

Duduk santai di bean bag sambil menghadap langsung ke Selat Bali, melihat kapal feri berlalu-lalang di kejauhan, memberikan ketenangan tersendiri.

2. Panorama Selat Bali dan Pulau Dewata

Karena letaknya di ujung timur, pemandangan dari Pulau Santen langsung menghadap ke Pulau Bali. Saat cuaca cerah, gugusan pegunungan di Bali Barat terlihat sangat jelas.

Pemandangan ini menjadi latar belakang foto yang epik, seolah-olah Anda sedang menatap masa depan (karena Bali waktunya lebih cepat 1 jam!).

3. Hutan Mangrove dan Jembatan Kayu

Sebelum sampai ke bibir pantai, Anda akan melewati jembatan kayu yang membelah sungai kecil dan area bakau. Jembatan ini menjadi ikon selamat datang di Pulau Santen.

Selain sebagai penahan abrasi, hutan mangrove ini menambah keasrian kawasan, membuat udara tidak terlalu panas menyengat meski berada di tepi laut.

4. Suasana “Syariah” yang Masih Terasa

Meski kini lebih cair dengan banyaknya kafe, vibe sopan masih dijaga. Tidak seperti pantai di Bali yang bebas berbikini, di sini pengunjung tetap diharapkan berpakaian sopan.

Ini membuat Pulau Santen sangat nyaman bagi wisata keluarga maupun pasangan yang mencari tempat romantis namun tetap santun.

Baca juga Pantai Cemara: Ini Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Lokasi dan Akses Menuju Pulau Santen

Secara administratif, Pulau Santen berada di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak sekitar 2-3 kilometer dari pusat kota (Taman Sritanjung atau Pendopo). Anda hanya butuh waktu 10-15 menit perjalanan.

Rute Perjalanan

Dari pusat kota, arahkan kendaraan ke timur menuju Jl. Pierre Tendean (arah Pasar Banyuwangi). Lanjutkan ke selatan melewati kawasan pemukiman Karangrejo. Ikuti plang penunjuk arah menuju “Pulau Santen” atau “Pantai Syariah”. Jalan masuknya melewati perkampungan nelayan yang sudah dipaving rapi.

Pilihan Transportasi Terbaik

Karena lokasinya yang melewati jalanan perkampungan yang tidak terlalu lebar, pemilihan transportasi menjadi krusial.

Kendaraan Roda Dua (Sewa Motor):

Ini adalah opsi paling favorit bagi anak muda atau solo traveler. Dengan motor, Anda bisa lebih lincah bermanuver di jalan kampung dan mudah mendapatkan parkir di depan area kafe.

Jika Anda datang dari luar kota naik kereta, mencari jasa sewa motor Banyuwangi di sekitar stasiun adalah langkah cerdas untuk mobilitas yang fleksibel dan hemat biaya.

Kendaraan Roda Empat (Sewa Mobil):

Jika Anda datang bersama keluarga besar atau membawa orang tua, kenyamanan tentu nomor satu. Menggunakan layanan sewa mobil murah Banyuwangi akan sangat membantu. Sopir lokal biasanya sudah paham kantong parkir yang aman di area Pulau Santen sehingga Anda tidak perlu pusing memarkir kendaraan di lahan yang terbatas. Selain itu, Anda bisa lanjut kulineran malam di kota dengan nyaman setelah puas melihat senja.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pulau Santen

Kabar baiknya, wisata ke Pulau Santen sangat terjangkau. Berikut estimasi biayanya terbaru:

  • Tiket Masuk Kawasan: Rp 5.000,- hingga Rp 10.000,- per orang
  • Parkir Motor: Rp 2.000,-
  • Parkir Mobil: Rp 5.000,-
  • Harga Makanan/Minuman di Cafe: Mulai dari Rp 15.000,- hingga Rp 50.000,-. Masih sangat reasonable untuk ukuran tempat wisata hits.

Jam Operasional: Kawasan pantainya buka 24 jam, namun coffee shop dan kafenya rata-rata beroperasi mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Waktu terbaik datang adalah pukul 16.30 WIB untuk mendapatkan cahaya golden hour.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Agar kunjungan Anda tidak membosankan, berikut beberapa ide aktivitas di Pulau Santen:

  1. Work from Beach (WFB): Bosan kerja di kamar hotel? Bawa laptop Anda sore hari ke salah satu kafe di sini. Sinyal seluler di area ini cukup kuat karena dekat pusat kota.
  2. Fotografi Human Interest: Di pagi hari, sisi lain Pulau Santen sebagai kampung nelayan sangat menarik. Anda bisa memotret aktivitas nelayan yang sedang memperbaiki jaring atau berangkat melaut.
  3. Jogging Trek: Di pagi hari, area jembatan dan jalan setapak mangrove sangat sejuk dan cocok untuk jogging ringan.
  4. Kulineran Seafood: Selain kopi, di sekitar area luar pantai (sebelum masuk gerbang) terdapat beberapa warung ikan bakar sederhana dengan rasa yang otentik khas bumbu Banyuwangi.

Tips Berkunjung ke Pulau Santen

  1. Pakaian: Gunakan pakaian casual santai, namun hindari pakaian renang terbuka (bikini) karena norma setempat masih memegang adat ketimuran dan konsep awal Pantai Syariah.
  2. Waktu: Jangan datang siang bolong (pukul 12.00 – 14.00) karena panasnya cukup terik dan kafe-kafe outdoor biasanya belum buka atau kurang nyaman.
  3. Uang Tunai: Meskipun beberapa kafe sudah menerima QRIS, sinyal terkadang tidak stabil di titik tertentu, dan tiket masuk gerbang depan biasanya masih tunai. Siapkan uang kecil.
  4. Kebersihan: Jadilah pengunjung yang bertanggung jawab. Jika Anda merokok atau membawa kemasan plastik, pastikan membuangnya di tempat sampah yang disediakan kafe.

Baca juga Boom Marina Beach Banyuwangi: Daya Tarik, Fasilitas, Rute dan Harga Tiket

Kesimpulan

Pulau Santen kini bukan lagi sekadar kawasan konservasi atau pantai dengan aturan ketat semata. Ia telah bertransformasi menjadi ruang publik yang inklusif, modern, dan sangat nyaman untuk semua kalangan. Perpaduan antara deburan ombak Selat Bali, rimbunnya bakau, dan estetika coffee shop kekinian menjadikannya destinasi wajib saat Anda berada di kota Banyuwangi.

Jadi, entah Anda menjelajah menggunakan motor sewaan, mobil nyaman bersama keluarga, atau sedang menikmati hari bebas, pastikan Pulau Santen masuk dalam daftar kunjungan Anda. Nikmati kopinya, resapi senjanya, dan bawa pulang kenangan manis dari Sunrise of Java.

Beri Rating Artikel

Seberapa membantu artikel ini untuk Anda?

Rating rata-rata 0 / 5. Jumlah rating: 0

Belum ada Rating saat ini! Jadilah yang pertama menilai postingan ini.

Artikel Terkait

Waspada! 5 Modus Penipuan Rental Mobil di Banyuwangi

0 (0) Memahami modus penipuan rental mobil di Banyuwangi adalah hal wajib...

Tips Transportasi

Jarak Bandara Banyuwangi ke Pusat Kota, Jangan Salah Transportasi!

0 (0) Ayobanyuwangi – Mendarat di Bandara Internasional Banyuwangi (BWX) di Blimbingsari adalah pengalaman...

Tips Transportasi

Daftar Mobil yang Kuat Nanjak ke Gunung Ijen

0 (0) Pesona Blue Fire di Kawah Ijen adalah magnet pariwisata terbesar...

Ijen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

Waspada! 5 Modus Penipuan Rental Mobil di Banyuwangi

Tips Transportasi
Booking Sekarang ->